MEDAN - Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim), tahun 2016 ini menargetkan 2.000 sambungan baru air limbah rumah tangga untuk warga Kota Medan.

Pemasangan saluran air limbah rumah tangga ini, kata Sekretaris Tim Pokja Sosialisasi Air Limbah, Risdom Rafiadi Siregar, jika dikalkulasikan akan menelan biaya sebesar Rp7 juta. Namun, kali ini diberikan secara gratis kepada warga. “Semuanya gratis, baik pipanya, hingga penggantian keramik (bila terjadi kerusakan). Namun, corak keramik itu tidak sama dengan yang rusak. Paling tidak, mendekati warnanya,” jelas Risdom, Selasa (20/9/2016) di Aula Kantor Kelurahan Sidorame Barat I.

Bagi warga yang belum terdata dan ingin dipasang saluran air limbah rumah tangga ini, kelurahan atau kepala lingkungan bisa menghubungi mereka. “Bu Seklur (Sekretaris Lurah), jika warga belum terdata, boleh laporkan ke kami, agar dilakukan pemasangan,” pintanya.

Dalam kesempatan itu, Risdom mengatakan, program ini sangat penting untuk didukung agar mendulang kesuksesan. Sebab, dengan adanya pemasangan ini, air limbah rumah tangga akan dialiri ke Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) PDAM Tirtanadi Cemara yang berada di Jalan Flamboyan, Kecamatan Medan Timur. “Air mandi, cuci, kakus, akan dialiri ke IPAL (PDAM Tirtanadi) Cemara. Jadi, hanya air hujan saja yang boleh mengalir di drainase,” tandasnya.

Sementara itu, mewakili Camat Medan Perjuangan, Sabaruddin mengharapkan, agar sosialisasi pemasangan baru limbah rumah tangga ini dapat diteruskan oleh masing-masing kepala lingkungan kepada warganya.