KUALASIMPANG - Badan jalan menuju Kecamatan Tamiang Hulu, Kabupaten Aceh Tamiang yang baru diaspal tahun 2015, kini kondisinya memprihatinkan. Proyek pengaspalan dengan anggaran dana alokasi khusus (DAK) tersebut sudah patah dan amblas.

Warga Pulau Tiga Kecamatan Tamiang Hulu, Ucak, menyebutkan, amblasnya jalan yang disertai patahnya talud akibat banyaknya truk bermuatan melebih tonase, melintas di jalan tersebut.  "Mungkin karena muatan truk yang tonasenya melebihi kapasitas, sehingga menyebabkan patah dan amblasnya aspal serta patah talud," ungkap Ucak, Selasa (20/9/2016).

Dia menyebutkan, kerusakan jalan aspal di kawasan Gampong Alur Selebu, Kecamatan Kejuruan Muda terjadi di 9 titik, termasuk di sebelah SPBU. Sementara itu Kabid Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Aceh Tamiang, Fakhruddin, menyebutkan, keadaan badan jalan yang longsor tersebut merupakan kondisi yang sangat darurat dan bisa meluas serta memanjang.

"Ini sangat berdampak pada terjadinya kecelakaan pada masyarakat, sebenarnya biasanya ada dana tanggap darurat, namun kita tidak tau dimana dana itu diposkan. Tapi yang pasti di Dinas PU tidak ada anggaran dana tanggap darurat itu," terang Fakhruddin.

Ia mengatakan, jalan aspal yang patah dan amblas itu akan dibangun kembali secara permanen pada anggaran tahun 2017 mendatang. "Jalan longsor itu akan kita tangani melalui anggaran tahun 2017. Sebab untuk membangun kembali jalan yang longsor tersebut dibutuhkan anggaran yang sangat besar. Bahkan kondisi itu terjadi di banyak tempat," imbuh Fakhrudin.