BANDUNG - Lifter Aceh, Surahmat, merebut medali emas cabang olahraga angkat besi kelas 56 kg PON 2016 Jawa Barat, di Gymnasium Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (20/9/2016). Total angkatan Surahmat mencapai 255 kg. Mendali AcehAngkatan snatch terbaik Surahmat mencapai 115 kg, sementara untuk clean and jerk dia mampu mengangkat beban hingga 140 kg. Surahmat menang di kelas 56 kg putra dengan merebutnya dari lifter Lampung, Jadi Setiadi, yang meraih emas PON 2012 Riau.

Medali perak sendiri diraih lifter Kalimantan Timur, Agus W. I Komang, yang mencatatkan hasil angkatan mencapai 246 kg, 109 pada snatch, dan 137 pada clean and jerk.

Lifter Lampung, Harjianto, memastikan medali perunggu setelah total angkatannya menyentuh 243 kg. Angkatan snatch terbaik Harjianto mencapai 111 kg, sedangkan untuk clean and jerk dia mampu mengangkat beban hingga 132kg.

Dengan demikian, hari ini Jabar memimpin jumlah medali emas di cabor angkat besi. Dua medali emas Jabar diraih dari putri, Sri Wahyuni di kelas 48 kg dan Syarah Anggraini di kelas 553 kg.

Untuk angkat besi nomor putra, Jawa Timur mengumpulkan satu medali emas melalui Eko Yuli Irawan di kelas 62 kg. Lalu, Aceh dengan satu medali emas lewat Surahmat pada kelas 56 kg.

Mendali Perak

Sementara satu mendali lagi hari ini diraih atlet Aceh adalah pada cabang olahraga drum band, kontingen Aceh meraih medali perak dari lomba berbaris jarak pendek 2x400 meter campuran di Stadion Pakansari Cibinong, Selasa (20/9/2016).

Raihan dua mendali ini, membawa peringkat Aceh dari posisi 27 tadi pagi loncat ke posisi 18 perolehan mendali dengan mendali 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Mendali perunggu didapatkan pada 14 September lalu di cabang drum band lomba ketahanan dan ketepatan berbaris (LKKB) jarak 2.000 meter putri.