MEDAN - Persoalan sanitasi menjadi urusan seluruh pihak, baik masyarakat maupun pemerintah itu sendiri. Sebab, sebagaimana yang diungkapkan Sekretaris Tim Pokja Sosialisasi Air Limbah, Risdom Rafiadi Siregar, bangsa Indonesia sangat jauh ketinggalan dari Philipina dan Vietnam dalam hal sanitasi. Makanya, dengan adanya program pemerintah pusat yakni 100-0-100, masyarakat harus mendukung hal tersebut.

 

"Program 100-0-100 yakni menghasilkan target 100% akses air minum, 0% kawasan permukiman kumuh, dan 100% akses sanitasi layak," ujar Risdom saat sosialisasi pemasangan baru air limbah gratis, Senin (19/9/2016) di Aula Kantor Kelurahan Perintis.

Saat ini, sambung Risdom, pengelolaan air bersih di PDAM Tirtanadi masih74%,  4% untuk air limbah. "Inilah yang mau dipacu (agar akses air bersih kita bisa mencapai) hingga 100 persen," tuturnya.

Untuk itu, dirinya berharap, agar masyarakat Kota Medan dapat mendukung pengerjaan sambungan air limbah rumah tangga. Dengan harapan, kota ini tercipta sanitasi yang baik.