MEDAN - Salah seorang warga di Lingkungan I, Kelurahan Perintis, Kecamatan Medan Timur, Murni Naibaho mengungkapkan, di lingkungan tempat ia berdomisili telah dilakukan pemasangan pipa sekunder. Namun, belum sesuai. "Pekerjaannya kurang rapi, karena kerokannya (tanah bekas penggalian) dibiarkan dan (akhirnya) menyumbat drainase. Selama ini tenpat kami tidak pernah banjir, sekarang kok malah banjir. Makanya kami berharap agar pengerjaannya benar-benar baik," jelas Murni, Senin (19/9/2016), saat sosialisasi sambungan baru air limbah gratis di Aula Kelurahan Perintis.

Hal inipun diakui perwakilan Dinas Perkim Kota Medan, Adi Dhuha. Dia mengakui pengerjaan (tahun 2015) tersebut belum sempurna.

"Pengalaman tahun kemarin, kontraktor mengalami kendala karena partisipasi warga masih kurang seperti belum ada jawaban atau warga tidak di tempat. Dua, tiga rumah mau, sisanya belum ada jawaban. Jadi, pihak pemborong lanjut ke daerah lain. Jadi kami minta juga nomor kontak HP untuk berkoordinasi, dan jika ada warga yang mau dipasang, silakan hubungi pihak pemborong. Kami juga minta agar Bapak Kepling dapat mengkoordinir warganya (agar pengerjaan ini bisa selesai dan sesuai target yang diinginkan)," tandasnya.