MEDAN - Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Arifin Saleh Siregar mengatakan, Gubernur Sumatera Utara, T Erry sepertinya enggan memiliki wakil.

"Hal ini bisa dilihat, sebagaimana yang ditetapkan oleh tim Panitia Khusus (Pansus) Pemilihan Wagubsu di DPRD Sumut. Mengenai pengusulan calon  Wagubsu yaitu tanggal 9 September 2016 kemarin yang telah jatuh tempo hingga saat ini tanda-tanda Erry untuk memilih siapa calon pendampingnya belum terlihat," kata Arifin kepada GoSumut. Senin (19/9/2016) sore. Ia menyebutkan, apabila Gubsu  perlu melakukan pendalaman lebih lanjut dan ingin mengenal lebih jauh siapa orang yang akan menjadi calon pendampingnya. Saya rasa itu alasannya saja. "Seharusnya, sudah dapat dipikirkan dan dikaji sejak Erry diakui secara defenitif sebagai Gubsu pada 25 Mei 2016 lalu, bukan sekarang apalagi tengah waktunya sudah habis," tutupnya.