MEDAN - Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat menjadi pelopor-pelopor pembangunan ditengah-tengah masyarakat , juiga dapat memberikan kesadaran bahwa tidak semua tugas-tugas pembangunan dapat dikerjakan sendiri oleh pemerintah kota, tetapi sesubgguhnya hanya bisa lebih berhasil bila didukung sepenuhnya oleh seluruh  masyarakat dan steakholder baik itu menata lalulintas yang semakin baik, mewujudkan Medan bersih serta mewujudkan lingkungan yang aman, nyaman dan indah Hal ini dikatakan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin saat memimpin upacara kesadaran nasional jajaran Pemko Medan, Senin (19/902016) di halaman depan balai Kota Medan, yang dihadiori Wakil Walikota Medan Ir Akhyar Nasution Ph Sekda Ikhwan Habibi Daulay, para Asisiten, pimpinan SKPD, Camat dan para staf jajaran Pemko Medan.

Eldin mengatakan, sesugguhnya seluruh aspek pembangunan kota membutuhkan partisipasi masyarakat, agar lebih berhasil diselenggarakan, untuk itu diharapkan setiap Aparatur harus bisa menjadi pelopor untuk pembangunan budaya dan sikap-sikap membangunan yang semakin positif ditengah-tengah masyarakat, bila budaya membangun semakin baik maka hasil-hasil pembangunan juga bisa lebih dinikmati masyarakat seluas-luasnya.

“Mudah-mudahan spirit besar dari upacara bendera hari peningkatan kesadaran nasional  ini dapat kita amalkan atau kita terapkan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, bangun citra dan teladan hingga menjadi pelopor ditngah masyarakat jaga sikap jangan tersinggung masyarakat demi pelyanan dan informasi yang baik,“ harap Eldin.

Dalam kesempatan itu Eldin menyampaikan beberapa hal pokok menjadi semangat dalam pembangunan kota agar dapat diselenggarakan lebijh berdaya guna dan berhasil guna, diminta setiap aparatur agar sanggup memelihara kepribadian guna membangun citra birokrasi yang semakin melayani bukan dilayani, mamapu mebangun sikap dan prilaku jujur baik jujur kepada diri sendiri maupiun jujur kepada orang lain, mampu mningkatkan prestasi kerja, selaIn itu setiap SKPD harus mampu membangun budaya birokrasi yang profesaional, dan segtiap aparatur harus sanggup menghendal;ikan diri agar tidak terjebak kepada hal-hal yang tidak sesuai dengan etika pemerintahan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.