TAKENGON - Sebuah granat tangan diduga jenis granat manggis meledak di dalam mobil dinas milik Ketua Komisi A DPRK Bener Meriah, Sabtu (17/9/2016) sore sekitar pukul 17.00 WIB. Lokasinya di Jalan Lintas Bireuen-Takengon, Gampong Alur Punti, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah, Aceh. Terkait adanya insiden ini, Dandim 0106/Aceh Tengah-Bener Meriah, Letkol Inf Didit Hari Prasteyo Putro ketika dikonfirmasi mengenai masalah ini, membantah granat tersebut milik anggotanya yang ikut menumpang dalam mobil naas tersebut.

"Tidak benar kalau granat itu milik anggota saya, tanyakan masalah ke Kapolres Bener Meriah, jangan tanya ke saya. Setahu saya Pak Kapolres juga tidak pernah mengeluarkan pernyataan seperti itu," kata Didit.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, granat meledak saat mobil Toyota Innova BL 136 Y yang ditumpangi oleh tujuh orang, tiga di antaranya anak-anak. Ledakan itu terjadi ketika mobil sedang melaju dari arah Bireuen menuju Takengon, persisnya di tikungan patah Gampong Alur Punti.

Kapolres Bener Meriah, Deden Soemantri yang dikonfirmasi beberapa saat setelah kejadian menyatakan, ledakan berasal dari dalam mobil, hal ini menurut Kapolres diperkuat dengan kondisi kerusakan yang ditimbulkan oleh serpihan ledakan granat.

Deden juga mengatakan, di dalam mobil tersebut selain Nurma, istri dari Ketua Komisi A DPRK Bener Meriah, Mansyur Ismail juga ada Aulia sopirnya. Selain itu, ikut juga menumpang salah seorang anggota TNI yang bertugas sebagai Babinsa di Koramil Pondok Baru beserta istri dan anak-anaknya.