BANDUNG - Di luar dugaan atlet wushu dari DKI Jakarta dan Jawa Barat menguasai nomor Taolo cabang olahraga wushu Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016.

Tampil di GOR Padjajaran, Minggu (18/9/2016), atlet wushu asal DKI Jakarta, Achmad Hulaefi yang turun di nomor Taolo putra tampil sempurna dengan meraih nilai 9,65. "Saya puas bisa mempersembahkan medali emas untuk kontingen DKI Jakarta," kata Ahmad Hulaefi usai menerima pengalungan medali dari Gubernur Sumut, T Erry Nuradi.

Medali perak nomor ini direbut Charles dari Sumatera Utara (Sumut) dengan nilai 9,58 dan rekannya Aldy Lukman dengan nilai 9,30 meraih perak.

Di nomor Taolo Putri, atlet wushu tuan rumah Jawa Barat, Monica Pransisca Sugianto merebut emas dengan meraih nilai tertinggi 9,53. Medali perak jatuh ke tangan Felda Elvira Santoso dari Jawa Timur dengan nilai 9,52 dan Devi Indaryanti Taryono dari Jawa Tengah dengan nilai 9,51 harus puas dengan perunggu.

Mengenai kegagalan Sumut yang menjadi barometer kekuatan wushu di nomor Taolo, kata Ketua Kontingen Sumut, Jhon Ismail Lubis mengatakan tidak ada masalah. "Ini kan baru hari pertama wushu. Kan, masih banyak nomor yang dipertandingkan. Yang penting, satu medali perak dan perunggu sudah mengalir dari cabang wushu. Kita berharap medali perak dan perunggu itu berubah menjadi emas pada pertandingan besok," katanya. ***