MEDAN - Wali Kota Medan Dzulmi Eldin diwakili Plh Sekda Kota Medan Ikhwan Habibi Daulay membuka dialog tokoh pemuda lintas agama Kota Medan tahun 2016, Sabtu (17/9/2016) di Hotel Garuda Plaza Medan. Dialog itu kerjasama KNPI Kota Medan dengan FKUB Kota Medan, melibatkan nara sumber dari Polresta Medan, KNPI Kota Medan dan FKUB Kota Medan. Ikhwan mengatakan, hidup rukun dan damai merupakan modal pokok dapat menegakkan empat pilar dalam berbangsa dan bernegara serta bermasyarakat. Keempat pilar itu, sebut Ikhwan, Pancasila sebagai dasar negara, UUD 1945 sebagai konstitusi NKRI dan NKRI sebagai bentuk Negara yang ber-Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan berbangsa dan bernegara.

Lebih lanjut dikatakannya, pemuda harus mampu menjaga kerukunan baik secara internal dalam agama maupun secara eksternal di luar agama dan pemerintah. Hal ini agar tercipta kerukunan hidup antara umat beragama dan pemerintah.

"Untuk itulah melalui dialog para pemuda lintas agama ini  dapat menjalin kerukunan dan persaudaraan yang kokoh, apa bila pemuda telah bersatu insya Allah kota ini akan semakin kuat dan siap untuk mengusung pembangunan yang pro rakyat," ujarnya.

Ketua FKUB Kota Medan Palit Muda Harahap mengatakan dialog ini dilaksanakan untuk menata kemajemukan dan keberagaman agama yang ada di Kota Medan, dan harus disadari perbedaan merupakan rahmat dari Tuhan yang harus dijaga. Untuk itu, Palit mengajak seluruh pemuda di Kota Medan terus menjaga kerukunan antar umat beragama.

“Mari kita bangun toleransi yang hakiki di Kota Medan, karena apabila umat beragama tidak akur, maka NKRI dapat goyang,” katanya.