MEDAN - Untuk mengantisipasi penyebaran obat palsu di Sumatera Utara, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumut, Abu Bakar Siddik meminta agar dinas kesehatan dan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Medan melakukan koordinasi untuk mengawasi peredaran obat.

Selama ini, katanya, pengawasan obat masih kurang. Tidak menutup kemungkinan, sambungnya, beredarnya obat palsu di provinsi ini. "Pengawasan harus ditingkatkan. Karena tidak tertutup kemungkinan, obat palsu itu bisa sampai beredar," tegas Abu Bakar, Kamis (15/9/2016) sore, ketika dihubungi melalui selulernya.