MEDAN - Memasuki musim penghujan, Kepala Dinas Kebersihan Kota Medan Endar Lubis mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Medan untuk tidak membuang sampah sembarangan karena ketika air hujan datang maka sampah yang dibuang sembarangan tadi terbawa arus air dan masuk ke dalam paret menjadi tersumbat.
"Kalau bisa buang sampah pada tempat yang telah disediakan, jangan buang sembarang tempat nanti akibatnya paret bisa tersumbat dan air tak dapat mengalir maka banjirlah," kata Endar kepada wartawan ketika dihubungi melalui teleponnya, Kamis (15/9/2016).

Endar menilai, masyarakat Kota Medan belum memiliki budaya bersih. Hal itu terbukti, katanya, masih banyak terlihat sampah berserakan di jalanan. Padahal, Pemerintah Kota Medan telah semaksimal mungkin mensosialisasikan budaya bersih untuk tidak membuang sampah sembarangan bahkan ada sanksinya bila melanggar kemudian mengumumkan pula melalui media cetak maupun elektronik. Tapi apa dinyana, kesadaran itu belum terlihat.

Menurutnya, jika kesadaran masyarakat dalam membuang sampah masih sembarangan juga apapun yang dilakukan Pemerintah Kota untuk membenahi agar lebih bersih akan sia-sia saja. "Buat apa kita membuat program yang baik namun tidak dibarengi dengan dukungan masyarakat berarti kan sia-sia saja. Untuk itu, sudah saatnya hidup bersih digalakan di kalangan masyarakat," harapnya.

Dia juga memberitahukan, kepada masyarakat yang akan membuang sampah agar mengetahui jadwal pengangkutannya dari Dinas Kebersihan yakni dari pukul 06.00 WIB pagi hingga pukul 09.00 WIB pagi jadwal pertama. Dan untuk jadwal kedua mulai pukul 15.00 WIB sore hingga 16.00 WIB sore. "Jadwal ini setiap harinya dilakukan. Oleh karenya, masyarakat harus memahaminya jadwal-jadwal pengangkutan sampah setiap harinya," kata Endar.