MEDAN - Direktur Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Sumut, RuritaNingrum mengatakan, buruknya kondisi jalan rusak hingga banjir yang semakin menjadi-jadi di Medan dan beberapa proyek infrastruktur yang buruk mengancam rasa aman dan nyaman masyarakat.
Lanjut Rurita, Sebenarnya, alokasi anggaran Infrastruktur Kota Medan tahun anggaran 2015-2016, baik jumlah dan rincian anggaran yang dialokasikan seharusnya sudah cukup memadai untuk segala Perbaikan yang dibutuhkan dibeberapa ruas jalan di kota Medan.

Namun faktanya, kondisi sejumlah ruas jalan di Kota Medan terlihat buruk, seperti di Jl Sutomo, Jl HM Said, dan Jalan Bilal Medan, yang sudah bertahun tahun tidak kunjungi dibenahi, bahkan di musim penghujan ini, masyarakat semakin resah dengan ancaman banji.

“Sialnya banyak warga yang mengalami kerugian atas dampak pembangunan atau perbaikan infrastruktur beberapa orang mengalami kecelakaan ketika melewati jalan jalan yangberlubang bagaikan kubanga,”kata Rurita kepada GoSumut. Rabu (14/9/2016) malam.

“Sebagian warga lagi mengeluh karena banjir semakin menjadi-jadi hampir disetiap ruas jalan, hingga masuk ke rumah-rumah warga, padahal rumah warga berada jauh dari bantaran sungai atau kali.

Kerugian moril dan materil terdampak atas proyek infrastruktur yang tak jelas siapa siapa saja perusahaan yang mengerjakannya (tanpa plank nama perusahaan dan sumber dana, jumlah nilai proyek),” ujarnya