JAKARTA - Pecatur putri Aceh, Wita Rahayu, MNW yang saat ini sedang mengikuti pelatda di Jakarta menyatakan sudah siap tampil pada even PON XIX di Jawa Barat. Ia mengaku sedang begitu bersemangat berlatih di lokasi pelatda di Jakarta Pusat, didampingi pelatih Hendrik.

Wita yang hampir 2 bulan mengikuti pelatda merasa sudah yakin bisa tampil secara maksimal pada even PON nanti. Biarpun lawan yang dihadapi nantinya merupakan para langganan juara tingkat nasional seperti MII Rene dari Jabar yang sekarang berlatih sekaligus kuliah di Amerika.

Selain itu juga muncul nama besar MIW Chelsie yang saat ini sedang memperkuat Indonesia pada Olimpiade, dan Medina yang  GMW, serta pecatur ternama lainnya.”Namun saya yakin bisa mencuri satu keping medali nantinya walaupun dari pelatih sengaja menginstruksikan hanya bermain dengan bagus saja. Hal ini untuk menghindari saya terbeban, Namun secara pribadi saya akan berusaha mencuri minimal satu medali perunggu,” kata Wita, Sabtu (10/9/2016).

Sebagaimana diketahui berdasarkan jadwal yang dikeluarkan PB PON, cabor catur akan dipertandingkan pada tanggal 15 sampai dengan 28 september 2016 di Hotel Savon Homay, Bandung Jawa Barat. Catur akan memperebutkan 15 medali emas, namun untuk Aceh yang hanya meloloskan satu atlet putri berpeluang meraih 3 medali yaitu dari nomor perorangan putri catur standar, catur cepat dan catur kilat.

Ketua Pengprov Percasi Aceh, Muklis Azhar, mengaku bersyukur, pihaknya bisa mengirim satu atlet catur ke ajang PON di Jawa Barat. “Alhamdulillah kami dapat menyumbang 1 atlet catur. Baru 2 tahun kepengurusan kami di Pengrov Percasi Aceh,” katanya.

Muklis yang lebih dikenal dengan sebutan Pak Ulis berharap, keikutsertaan atlet kali ini sebagai motivasi bagi  atlet-atlet muda catur Aceh untuk terus berusaha meraih prestasi. “Kami juga mohon doanya kepada segenap masyarakat Aceh untuk Wita, atlet catur Aceh untuk meraih mendali di PON Jawa Barat,” katanya.