BINJAI - Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Binjai melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban, pada sejumlah agen penjualan sapi, domba, dan kambing, di wilayah Kota Binjai. Upaya itu dilakukan demi mengantisipasi kemungkinan adanya hewan kurban terjangkit penyakit, serta memastikan kesehatan dan keyalakan sapi, domba, dan kambing, yang akan disembelih pada puncak perayaan Idul Adha 1437 Hijriah.

Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Vertiliter (Kasi Kesmasvet), Bidang Peternakan Distankan Kota Binjai, Jefri Helmi, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan pemeriksaan rutin tahunan yang dilakukan pihaknya.

"Target pemeriksaan kita, mencakup 1.500 sapi, domba, dan kambing. Alhamdulillah, sampai hari ini tidak satupun hewan kurban kita temukan terinfeksi penyakit. Sehingga layak untuk disembelih," terangnya.

Jefri turut meminta masyarakat, agar menerapkan prinsip P2HT. Antara lain, pilih hewan kurban yang sehat dan tidak cacat, perlakukan hewan kurban dengan baik saat proses penyembelihan, hubungi petugas peternakan untuk memastikan kesehatan hewan kurban, serta tangani daging hewan kurban dengan baik demi menghindari kontaminasi bakteri dan zat kimia berbahaya.

Bahkan dia pun mengingatkan kepada seluruh panitia kurban di Kota Binjai, agar tidak menggunakan pelastik berwarna sebagai wadah atau tempat mengemas daging hewan kurban.

"Imbauan ini penting untuk disampaikan ke publik. Sebab pengawasan tentunya cukup sulit dilakukan menyeluruh, mengingat akan ada 1.300-an sapi, serta 150-an domba dan kambing, yang kita prediksi disembelih pada puncak Idul Adha 1437 Hijriah," ujarnya.