JANTHO - Longsor yang terjadi pagi tadi di kawasan Pegunungan Kulu, kilometer 35, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, saat ini masih menutupi badan jalan, Jumat (9/9/2016).

Pantauan GoAceh di lapangan, pihak BPBA, BPBD Aceh Besar, TNI-Polri beserta pihak terkait lainnya, menurunkan sejumlah alat berat, untuk melakukan pembersihan reruntuhan batuan besar tersebut.

"Kita kerahkan alat berat milik Dinas Bina Marga Banda Aceh dan sejak tadi hingga sekarang, alat berat masih bekerja. Jalan alternatif dibangun agar dapat dilalui kendaraan yang terjebak dari kedua arah," ujar Kepala BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil.

Ridwan menjelaskan, pihaknya dibantu anggota kepolisian dan TNI, menutup jalan dari kedua arah, agar nantinya tidak bertambah kendaraan yang masuk mendekati lokasi kejadian.

"Hal ini dilakukan agar para pengendara tidak bertambah di lokasi, karena akan menghambat pekerjaan alat berat dan akan memakan waktu lama," jelasnya.

Sementara itu, terlihat ratusan kendaraan yang terjebak macet dan harus mengantre di dekat kawasan terjadinya longsor. Sebagian besarnya adalah kendaraan roda dua, disertai dengan roda empat. Selain itu juga terdapat truk besar bermuatan material yang setiap harinya melewati lintas Banda Aceh- Barat dan Selatan.

Kendaraan dari arah Banda Aceh, dihentikan di kawasan Lhokseudu. Sejumlah personel kepolisian tampak berjaga agar tidak ada kendaraan yang melewati daerah tersebut. Karena dikhawatirkan membahayakan jiwa pengendara jika kawasan longsor dipenuhi kendaraan bila tiba tiba terjadi longsor susulan.