PADANG LAWAS - Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 0107 Desa Tanjung Botung Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas) diminta untuk membiasakan budaya menabung. Kepala SDN 0107 Donny Irwansyah mengatakan, program menabung tersebut akan menggandeng Bank Muamalat. Dan nantinya sistem tabungan yang diterapkan kepada siswa, akan serupa dengan sistem tabungan orang dewasa.

"Perbedaannya, untuk tabungan siswa SDN 0107 dilakukan pihak bank satu minggu sekali berkunjung ke sekolah.? Biaya yang dipersiapkan siswa untuk membuka rekening, cukup mempersiapkan saldo sebesar Rp 25 ribu," ungkapnya kepada GoSumut Rabu (7/9/2016).

Untuk selanjutnya, kata Donny, tabungan siswa akan dikutip serian hari Senin, yakni dengan jumlah Rp10 ribu, dan dalam tabungan ini, siswa tidak dipaksakan.

“Para siswa diberikan kebebasan untuk menabung atau tidak. Sampai sekarang ini, lanjut Donny, siswa yang sudah memiliki buku tabungan lengkap fasilitas ATM sudah mencapai 60 siswa lebih dan sudah berjalan selama satu Bulan,”Jelasnya lagi.

Saat ditanya  seputar jenis Tabungan, Donny menjelaskan tabungan yang dipergunakan siswa adalah jenis 'Tabungan Sahabat', dimana tabungan tersebut dinilai sangan efektif untuk siswa. Karena  pajak tabungan atau administrasi tidak besar, yakni sekitar Rp1000 per bulan. ?Selain, sistem  pelayana sangat mudah dan sederhana. Sementara fasilitas tabungan sangat akurat menggunakan buku tabungan dan ATM.

“Kita berharap, dengan adanya kerjasama antara pihak sekolah dengan Bank Muamalat Sibuhuan, siswa SDN 0107 Tanjung Botung akan terlatih untuk mentradisikan menabung. Dan, kita juga berharap,peserta didik bisa menjadi contoh baik untuk keluarga maupun kepada masyarakat” Terang Donny didampingi sejumlah dewan gurunya.

Dalam kesempatan yang sama, beberapa  siswa yang dimintai komentar mengaku sudah memulai menabung sejak satu bulan terakhir. Seperti Zulfikar Batubara, siswa Kelas IV mengaku  saldo tabungannya sudah mencapai Rp90 ribu dalam satu bulan.

Hal serupa juga diakui, Destiara Fitri Rangkuti Siswa Kelas V, ia sudah memiliki saldo sebesar Rp35 ribu.  Sementara Muhammad Nauval Afiq siswa Kelas V juga sudah memiliki saldo tabungan sebesar Rp50 ribu.

Ditanya seputar ada pemaksaan atau tidak, Ketiga  siswa tersebut memberi alasan tidak ada yang memaksa. Selanjutnya, ditanya seputar sumber uang menabung, para siswa tersebut menjawab dari menghemat uang jajan harian yang diberi orang tua setiap hari.

Pelaksana tugas (Plt) Kadis Pendidikan Kabupaten Palas,  Abdul Rahim Hasibuan, menyambut baik sistem tabungan yang diterapkan sekolah. Namun ia meminta kepada sekolah tidak memberatkan orangtua.

"Program itu sangat bagus dan program yang demikian bisa menjadi contoh sekolah yang lain, mengingat program tersebut sangat mendidik siswa untuk belajar hidup hemat sekaligus mentradisikan anak untuk bisa menabung," tutupnya.?