IDI - Empat orang diduga maling boyok dihajar massa dan satu unit mobil avanza warna hitam hangus dibakar di Gampong Matang Rayeuk, Kecamatan Idi Timur, Kabupaten Aceh Timur, Kamis (8/9/2016) dini hari sekira pukul 03.30 WIB. Kronologi kejadian, amukan massa terhadap keempat orang ini berawal, saat salah satu dari komplotan maling mengcongkel jendela rumah milik M Yusuf (51) warga Dusun Peutua Amir, Gampong Matang Bungong, Kecamatan Idi Timur. Lalu, isteri M Yusuf, bernama Zainaf memergokinya hendak masuk ke dalam rumah lewat jendela, spontan saa dia berteriak maling.

Teriakan Zainaf mengenjutkan warga yang sedang nyenyak tidur, lalu ramai-ramai warga mengejar maling tersebut dan melarikan diri ke arah sebuah mobil jenis Avanza. Di dalam mobil sudah ada tiga temannya menunggu.

Lalu oleh warga menghadang mobil, dan tiga orang di dalam mobil berhasil ditangkap warga. Karena belum sempat masuk ke dalam mobil, SFL berhasil kabur.

Amarah warga dini hari itu membludak, ramai-ramai warga dari dua desa, membawa mobil tersangka ke lapangan Gampong Matang Rayeuk, lalu membakarnya. Sementara tiga terduga maling bonyok dihajar massa.

Sekira pukul 04.00 pagi, saat aparat keamanan tiba di lokasi, terlihat satu unit mobil Avanza warna hitam hangus dibakar di tengah lapangan, dan tiga tersangka dalam kondisi luka parah.

Sementara warga tetap mencari SFL yang melarikan diri, dan setelah dikepung sekitar tiga jam lebih, akhirnya ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB. Kemudian diamankan oleh pihak kepolisian dari Polres Aceh Timur.

Selanjutnya, polisi mengevakuasi ketiganya ke RSUD dr Zubir Mahmud. Ketika tiba di rumah sakit, satu di antaranya berinisial HRY warga Langkat, Sumut, menghembuskan nafas terakhir di ruang ICU.

Kata Kapolsek Idi Timur AKP Samsuddin, pihaknya sekira pukul 04.30 WIB menerima informasi dari masyarakat, namun begitu tiba di lokasi, mobil sedang terbakar dan tiga orang tersangka telah terkapar tiada berdaya dengan kondisi luka parah.

"Satu dari mereka, berinisial HRY telah meninggal dunia ketika tiba di rumah sakit, dan dua tersangka masih dirawat intensif di ruang bedah. Sedangkan tersangka SFL telah kita amankan ke Mapolres untuk penyidikan lebih lanjut,” ucap AKP Samsuddin.

Empat terduga maling ini, masing-masing bernisial HRY (44) warga Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, tewas setelah dirawat di RSUD dr Zubir Mahmud, Idi.

Terduga kedua, berinisial MRL (27) warga Kecamatan Baktiya, Aceh Utara, dan terduga ketiga berinisial MHD (50) warga Kecamatan Mayak Payed, Aceh Tamiang. Keduanya kritis setelah dihajar massa. Kini masih dirawat di ruang bedah RSUD dr Zubir Mahmud.

Terduga keempat, berinisial SFL (30) warga Kecamatan Murah Mulia, Aceh Utara, mengalami luka ringan dan kini telah diamankan ke Mapolres Aceh Timur.