BINJAI - Mesin pompa milik PDAM Tirta Sari Kota Binjai mengalami kerusakan cukup serius. Akibatnya, layanan distrubusi air bersih ke pelanggan terganggu, Selasa (7/9/2016) pagi. Sejumah pelanggan pun mengaku sangat mengeluhkan kondisi tersebut. Dimana, sejak pagi distribusi aliran air PDAM ke rumah mereka mati total. Tak hanya itu, sebelumnya travo milik PDAM di Marcapada yang digunakan PDAM belum lama ini juga dikabarkan terbakar. Sehingga menganggu fungsi mesin pompa untuk mendistribusikan air ke rumah pelanggan. Hingga akhirnya, travo yang terbakar dapat diperbaiki kembali.

Seorang pelanggan, Ilham Bangun warga Perumahan Kemuning, Pasar I, Kec. Binjai Utara, Kota Binjai.  mengatakan selama ini suplay air milik PDAM Tirta Sari memang tidak pernah sampai mengalir ke rumah kediamannya. “Gak terbakarpun traponya memang air pam gak pernah sampe ke daerah kami, “ katanya.

Dirut  PDAM Tirta Sari, Kota Binjai, M Yamin Ginting membenarkan bahwa mesin pompa sedang mengalami kerusakan. “Ini sedang dilakukan perbaikan,“ singkatnya.

Kualitas pelayanan PDAM Tirta Sari Kota Binjai sejauh ini masih dinilai buruk karena belum mampu dapat memenuhi kebutuhan air bersih secara optimal. Sejumlah pelanggan masih banyak yang mengeluhkan susahnya memperoleh air bersih. Terkadang harus menunggu hingga 30 menit untuk mendapat air satu ember.

“Kondisi ini dirasakan sudah beberapa bulan belakangan ini lah, “ kata Ilham warga Perumahan Kemuning, Pasar I, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai.

Ia menilai pelayanan PDAM Tirtasari tidak serius menangani kondisi ini. Ia berharap kepada Walikota Binjai untuk mengevaluasi kinerja Dirut PDAM Tirtasari.

Kekecewaan terhadap buruknya pelayanan PDAM Tirtasari juga disuarakan Siska Handayani (36). Ia mengaku pernah ditagih pembayaran cukup mahal, padahal tidak sesuai dengan pemakaian. “ Padahal dalam meteran tidak sampai segitu jumlah pemakaiannya, tapi kok tagihannya mahal kali, udah gitu airnya pun payah kali keluarnya, peninglah “ kesalnya.