MEDAN - Wali Kota Medan T Dzulmi Eldin menghadiri Global Harbor Cities Forum di Exhibition Center Kaohsiung, Taiwan. Forum yang digelar pada (6-9/9/2016), dalam rangka membahas membahas pembangunan kota pelabuhan masa depan.
Kabag Humas Pemko Medan Budi Hariono menyebutkan, tujuan utama acara tersebut untuk mendorong transformasi industri dan revitalisasi perkotaan kota pelabuhan dengan menghubungkan kota melalui ekonomi, lingkungan maupun budaya. "Ada sejumlah agenda yang menjadi fokus pembahasan dalam forum yang mengusung tema, 'Transformasi dan Kerjasama Harbor Kota' ini yakni transformasi industrial, wisata bahari, kerjasama harbor kota dan perencanaan kota dan pembangunan berkelanjutan," jelasnya Selasa (6/9/2016). Lebih lanjut dia mengungkapkan, program itu nantinya juga tidak hanya akan mencakup pembicara utama, diskusi panel, pertemuan meja bundar, welcome dinner, tapi juga kunjungan kota yang dirancang untuk menyajikan ide-ide inovatif yang dapat membantu menghubungkan kota pelabuhan global dan memfasilitasi pengembangan lebih lanjut dan kolaborasi. Wali Kota Medan sendiri didampingi Asisten Pemerintahan, Musadad Nasution, Kadis Pendapatan, M Husni, Kadis Perhubungan, Renward Parapat dan staf Bappeda Kota Medan. Selain Wali Kota Medan, kegiatan ini juga dihadiri 25 kota pelabuhan terbesar di dunia seperti Roterdam (Belanda), Selandian Baru, Hongkong dan Singapura.
Kabag Humas Pemko Medan Budi Hariono menyebutkan, tujuan utama acara tersebut untuk mendorong transformasi industri dan revitalisasi perkotaan kota pelabuhan dengan menghubungkan kota melalui ekonomi, lingkungan maupun budaya. "Ada sejumlah agenda yang menjadi fokus pembahasan dalam forum yang mengusung tema, 'Transformasi dan Kerjasama Harbor Kota' ini yakni transformasi industrial, wisata bahari, kerjasama harbor kota dan perencanaan kota dan pembangunan berkelanjutan," jelasnya Selasa (6/9/2016). Lebih lanjut dia mengungkapkan, program itu nantinya juga tidak hanya akan mencakup pembicara utama, diskusi panel, pertemuan meja bundar, welcome dinner, tapi juga kunjungan kota yang dirancang untuk menyajikan ide-ide inovatif yang dapat membantu menghubungkan kota pelabuhan global dan memfasilitasi pengembangan lebih lanjut dan kolaborasi. Wali Kota Medan sendiri didampingi Asisten Pemerintahan, Musadad Nasution, Kadis Pendapatan, M Husni, Kadis Perhubungan, Renward Parapat dan staf Bappeda Kota Medan. Selain Wali Kota Medan, kegiatan ini juga dihadiri 25 kota pelabuhan terbesar di dunia seperti Roterdam (Belanda), Selandian Baru, Hongkong dan Singapura.