MEDAN - Pemerintahan Kecamatan Medan Labuhan melakukan gotong royong diseluruh Kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Medan Labuhan. Seluruh lokasi yang disinyalir sebagai biang penyebab banjir, tak luput untuk dibersihkan.

Ada tiga kelurahan dari enam kelurahan yang masih ada didapati drainase atau parit yang harus dibersihkan. Gotong royong ini di pimpin langsung oleh Camat Medan Labuhan Arrahman Pane.

"Gotong royong ini kita laksanakan sesuai instruksi bapak Walikota Medan untuk‎ mengantisipasi terjadinya banjir bila hujan turun, apalagi ini sudah masuk musim penghujan," kata Arrahman kepada GoSumut, Senin (5/9/2016) siang.

Menurut Arrahman, gotong royong ini diikuti oleh seluruh aparatur Kecamatan, Kelurahan, kepling dan dibantu warga masyarakat. Parit atau drainase yang sumbat karena sampah langsung di bersihkan. "Tidak hanya drainase, salah satu biang terjadinya banjir jika hujan turun karena air tidak mengalir akibat tersumbat sampah adalah gorong-gorong rel kereta api yang ada dikelurahan Sei Mati ini," terang Arrahman.

Pantauan dilapangan pembersihan dilakukan pada gorong-gorong dibawah rel kereta api yang ada dikelurahan Sei Mati, air tidak mengalir‎ karena banyaknya sampah yang menumpuk dan menjadi tersumbat. Begitu dibersihkan, air langsung mengalir dengan lancar.

"Tidak hanya menjalin silahturahmi, gotong royong ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan bebas dari sumber penyakit," tandas Arrahman.
 
Rencananya, gotong royong ini akan terus dilakukan Pihak Kecamatan Medan Labuhan hingga seluruh drainase atau parit, serta gorong-gorong disepanjang rel kereta api yang adaa diwilayah Medan Labuhan bebas dari sampah.
 
"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan dan jangan membuang sampah sembarangan. Jika kedapatan wargaa membuang sampah sembarangan, maka akan kami ambil tindakan tegas sesuai Perda Walikota tentang larangan membuang sampah sembarangan," tutup Arrahman Pane.