JAKARTA - Pasangan Anies Baswedan dan Yoyok Riyo Sudibyo akan segera mendeklarasikan diri untuk bertarung di Pilkada DKI Jakarta. Sejumlah partai disebut-sebut sudah merapat.

Anies yang merupakan mantan menteri dan peserta konvensi Presiden dari Partai Demokrat memang merupakan profesional yang punya komunikasi baik dengan partai-partai politik.

Sementara itu, Yoyok Riyo Sudibyo yang merupakan Bupati Kabupaten Batang Jawa Tengah adalah mantan TNI dan pengusaha, yang kemudian menjadi kepala daerah berprestasi.

Sejumlah partai juga sudah mulai mengajak Yoyok berdiskusi mengenai Pilkada DKI, berkat keberhasilannya memimpin Batang.

PKS, PAN, dan Demokrat adalah beberapa partai yang sudah memberi sinyal positif untuk mengusung pasangan ini. Bahkan, Anies dan Yoyok dikabarkan sudah dipanggil oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menghadiri pertemuan tertutup minggu depan di Jakarta.

Sohibul Iman, Prabowo Subianto, dan SBY adalah petinggi partai yang sudah bertemu secara khusus mendiskusikan kemungkinan bertarung pasangan Anies-Yoyok.

Mereka yakin sosok nonpartai merupakan alternatif terbaik yang dapat menjadi penyeimbang Ahok dalam Pilkada DKI. Seperti yang diketahui, Ahok sendiri sering kali berpindah-pindah partai, bahkan pernah hampir menjadi kandidat independen.

Pengakuan dari beberapa penjaga di Puri Cikeas seperti membenarkan adanya komunikasi yang pernah terjadi dengan Partai Demokrat. Bupati Batang pernah datang ke kediaman seorang tokoh Partai Demokrat Pramono Eddie sekitar dua minggu yang lalu bersama seorang stafnya, menggunakan mobil Nisan Serena berwarna abu-abu.

Beberapa hari kemudian, Anies juga mendatangi kediaman Pramono Eddie. Tidak ada yang tahu persis apa yang mereka bicarakan.

Selain itu, Anies dan Yoyok juga dikabarkan sudah menemui Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjahitan di Grand Melia Hotel Kuningan Jakarta Selatan. Pertemuan tersebut diduga berkaitan dengan pencalonan duet Ayo di Pilkada DKI.

Terkait informasi tersebut, GoNews.co mencoba klarifikasi langsung melalui sambungan telepon ke Bupati Batang Yoyok Sudibyo. Namun sayang sampai berita ini diposting belum mendapatkan jawaban. Begitu juga dengan Anis Baseweden. (***)