JAKARTA - Pasca Archandra Tahar diberhentikan Presiden Joko Widodo dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pertengahan bulan Agustus 2016 lalu, hingga saat ini posisi Menteri ESDM masih dijabat sementara Luhut Binsar Pandjaitan sebagai penjabat yang juga menjadi Menko Maritim. Kondisi ini tentu sangat berpengaruh terhadap efektifitas kerja.

Menanggapi situasi ini, Pengamat Politik Maksimus Ramses Lalongkoe, kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (3/9/2016) saat diminta pendapatnya mengatakan, sebaiknya Presiden Joko Widodo segera menentukan dan melantik Menteri ESDM, sehingga roda pemerintahan khususnya dikementerian ESDM dapat berjalan secara baik dan efektif.

"Saya pikir Presiden Jokowi segara mencari dan melantik Menteri ESDM yang baru pasca Archandra Tahar diberhentikan pertengahan bulan Agustus lalu. Ini sangat penting agar roda pemerintahan khususnya dikementerian ESDM dapat berjalan baik dan efektif ketimbang tetap menggunakan penjabat sementara," ujarnya.

Dosen Komunikasi Politik Universitas Mercu Buana Jakarta ini menilai, jabatan penjabat yang diemban kepada Luhut Binsar Pandjaitan tentu sangat tidak efektif karena posisi Luhut sebagai Menko Maritim. Luhut lanjutnya, memiliki tugas banyak sehingga sangat tidak tepat kalau Menteri ESDM terlalu diberikan tugas kepada seorang penjabat yang juga rangkap sebagai Menko.

"Seharusnya posisi Menteri ESDM segara diisi karena tugas dan tanggung jawabnya sangat penting. Penjabat sementara yang diberikan kepada Luhut tentu sangat tidak efektif dalam melaksanakan tugas kementerian," tukasnya.

Pria yang biasa disapa Ramses ini, justeru mempertanyakan alasan Presiden Joko Widodo belum juga menentukan dan melantik Menteri ESDM padahal sudah hampir mendekati satu bulan dari waktu pemberhentian Archandra Tahar.

"Saya justeru bertanya kepada pak Presiden Jokowi kenapa belum menentukan juga siapa Menteri ESDM pengganti Archandra Tahar sehingga roda pemerintahan dapat berjalan secara efektif," tandasnya.

Seperti diketahui sejak Archandra Tahar diberhentikan Presiden Joko Widodo dari Menteri ESDM karena kasus Dwi kewarganegaraan pertengahan bulan Agustus lalu, sampai saat ini Presiden belum juga mengumumkan nama penganggantinya. Menteri ESDM untuk sementara masih dijabat sementara Menko Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan. (***)