MEDAN - Di Bulan September ini, Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisik Wilayah I Medan memprakirakan, Kota Medan berpotensi terjadinya banjir kiriman. Hal ini terjadi jika wilayah hulu seperti daerah pegunungan (Berastagi) dilanda hujan lebat secara rutin. "Potensi banjir kiriman itu, ada. Tapi sedang," ujar Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan, Sunardi, kepada GoSumut, Sabtu (3/9/2016).

Selain hujan lebat secara rutin, Sunardi juga menjelaskan, potensi banjir kiriman ini juga bisa terjadi jika kondisi lingkungan di hulu, jelek. "Ini tergantung dari hujan lebat secara rutin. Bisa juga karena kondisi lingkungan di hulu yang jelek. Jadi, ketika hujan (lebat) turun secara rutin, ditambah kondisi lingkungan yang tidak bagus, ini bisa mengakibatkan banjir kiriman," sebut Sunardi mendeskripsikan.

Tak hanya banjir kiriman saja, BMKG juga memprakirakan Medan bisa terjadi banjir. Hal ini terjadi jika intensitas hujan 120 mm/24 jam. "(Contohnya), seperti beberapa waktu lalu, Kualanamu hujannya sangat lebat (dengan intensitas) 120 mm / 24 jam. Kalau seperti itu terjadi di Medan, dapat dipastikan Medan bakalan banjir," ujarnya dengan gamblang.

Untuk itu, dirinya meminta agar Pemerintah Kota Medan dapat melakukan langkah-langkah pencegahan sebelum hal ini terjadi. "Kita minta ini perlu diantisipasi," pintanya.