TAPAKTUAN - Siswa Kelas I SMPN 2 Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, Nurif Azizi, menderita patah lengan akibat berduel dengan teman sekolah. Pascaduel terbuka di kawasan Lapangan Naga, korban dilarikan ke RSUD-Yuliddin Away, Tapaktuan untuk mendapatkan perawatan.

"Sepulang sekolah tadi, saya dan Taufan berkelahi di Lapangan Naga. Saat berduel, saya terjatuh hingga lengan sebelah kiri patah," ujar Nurif Azizi saat ditemui GoAceh di ruang UGD RSUD-YA Tapaktuan, Jumat (2/9/2016).

Didampingi Kepala SMPN 2 Tapaktuan, Kusmaniar dan dewan guru, orang tua korban Syahrial, penduduk Gunung Durian, Gampong Lhok Bengkuang, mengatakan, kasus ini sebaiknya diselesaikan secara kekeluargaan. Ini murni perkelahian sesama anak-anak.

"Kasus yang menimpa anak saya, tergolong perkelahian anak-anak. Kelanjutan pengobatan, kami minta waktu untuk berembuk dengan keluarga. Kami harap pihak sekolah memfasilitasi penyelesaian kasus ini dengan baik," harap Syahrial.

Menurut Kepala SMPN 2 Tapaktuan, insiden perkelahian yang menyebabkan lengan Nurif Azizi patah terjadi di luar sekolah. Namun pihaknya disebutkan akan mennyelesaikan secara kasus tersebut secara kekeluargaan.

"Peristiwa itu terjadi di luar sekolah. Tepatnya, saat anak-anak pulang. Kasus perkelahian ini akan kita telusuri dan diupayakan damai dengan melibatkan perangkat gampong," kata Kusmaniar.