BINJAI - Sedikitnya 8 orang yang berprofesi sebagai supir angkutan umum (angkot) ditangkap BNN Kota Binjai saat sedang mengelar pesta sabu-sabu di bantaran sungai Bangkatan Jalan Imam Bonjol, Gang Balai, Kelurahan Setia, Kecamatan Binjai Kota, Jumat (2/9/2016).
Mereka yang ditangkap yakni Hariono (35), Hamdani (36), Dani (29), Mbela PA (36), Dedek (22), M Ridwan (46) dan Dedek serta Irawan (37). Saat ini ke delapan orang itu masih dalam pemeriksaan intensif di kantor BNNK Binjai Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Bandar Senembah, Kecamatan Binjai Barat.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, penangkapan para supir angkot ini berawal dari kecurigaan dan keresahan masyarakat, yang melihat para supir tersebut bersama-sama masuk kedalam Gang Balai.
Sedangkan, mobil angkot mereka terparkir dipinggir jalan tepat didepan Penggadaian Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kartini, Binjai Kota. Melijat ini masyarakat langsung menghubungi pihak BNN.
Mendapatkan informasi tersebut, sejumlah personil BNN pun melakukan pengepungan dan penyergapan. Ternyata benar, para supir ini tengah terbius usai menghisap sabu-sabu.
Supir ini tidak berkutik saat digrebek, dan langsung digiring kekantor BNN kota Binji untuk menjalani pemeriksaan.
Salah seorang pengguna bernama Ridwan mengaku baru pertama kali mengadakan pesta sabu-sabu dilokasi yang berada dipinggirkan sungai tersebut. Barang haram itu mereka dapatkan dari tempat yang tak jauah dari lokasi penggerebekan. "Baru pertama kali ini kami pakai bang, inipun kami ambil barang disini," kilah Ridwan seperti melantur ucapannya.
Kepala BNN Kota Binjaia, AKBP Safwan Khayat melalui Kasi Rehabilitasi M Irvan Kaswara mengatakan, penangkapan para supir angkot ini atas laporan warga. Kedelapan supir itu akan kita lakukan esesment (tanya jawab) untuk mengetahui berapa lama mereka telah memakai dan mengembangkan siapa bandarnya.
Selanjutnya, karena tidak ditemukan barang bukti. Mereka nantinya akan dilakukan rehabilitasi (rawat jalan atau rawat inap). "Intinya, BNN Kota Binjai akan terus melakukan pengawasan dan memberantas narkotika semaksimal mungkin diwilayah kita," tandas Irvan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, penangkapan para supir angkot ini berawal dari kecurigaan dan keresahan masyarakat, yang melihat para supir tersebut bersama-sama masuk kedalam Gang Balai.
Sedangkan, mobil angkot mereka terparkir dipinggir jalan tepat didepan Penggadaian Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kartini, Binjai Kota. Melijat ini masyarakat langsung menghubungi pihak BNN.
Mendapatkan informasi tersebut, sejumlah personil BNN pun melakukan pengepungan dan penyergapan. Ternyata benar, para supir ini tengah terbius usai menghisap sabu-sabu.
Supir ini tidak berkutik saat digrebek, dan langsung digiring kekantor BNN kota Binji untuk menjalani pemeriksaan.
Salah seorang pengguna bernama Ridwan mengaku baru pertama kali mengadakan pesta sabu-sabu dilokasi yang berada dipinggirkan sungai tersebut. Barang haram itu mereka dapatkan dari tempat yang tak jauah dari lokasi penggerebekan. "Baru pertama kali ini kami pakai bang, inipun kami ambil barang disini," kilah Ridwan seperti melantur ucapannya.
Kepala BNN Kota Binjaia, AKBP Safwan Khayat melalui Kasi Rehabilitasi M Irvan Kaswara mengatakan, penangkapan para supir angkot ini atas laporan warga. Kedelapan supir itu akan kita lakukan esesment (tanya jawab) untuk mengetahui berapa lama mereka telah memakai dan mengembangkan siapa bandarnya.
Selanjutnya, karena tidak ditemukan barang bukti. Mereka nantinya akan dilakukan rehabilitasi (rawat jalan atau rawat inap). "Intinya, BNN Kota Binjai akan terus melakukan pengawasan dan memberantas narkotika semaksimal mungkin diwilayah kita," tandas Irvan.