MEDAN - Hujan lebat yang mengguyur kota Medan tadi malam sampai dini hari, Jumat (2/9/2016) banyak warga yang melaporkan bahwa rumahnya kebanjiran. Seperti pengakuan Ria yang tinggal di Kecamatan Medan Area, kawasan gang tempat tinggal rumahnya berubah seketika menyerupai kolam ikan akibat hujan lebat sampai beberapa jam.

Sama halnya dengan pengakuan Julida yang tinggal di Jalan Denai Medan, air masuk ke rumah sampai setinggi mata kaki. Hujan lebat juga menyisakan genangan air yang sangat tinggi di terowongan Jalan Emas Medan.

Menurut salah seorang pegawai Yang Lim Plaza Medan, setiap kali hujan lebat mengguyur kota Medan terowongan Jalan Emas pasti digenangi air.

“Kalau hujannya saja bisa kita tangani dengan melakukan penyedotan menggunakan mesin pompa. Hari ini, kita sudah melakukan penyedotan sejak pukul 06.00 WIB dan tinggi air mencapai 4 meter. Karena air bercampur lumpur jadi agak lambat proses penyedotannya,” paparnya.

Pantauan Go Sumut di Jalan Emas, akibat genangan air yang masih tinggi ( tersisa 1 meter), kendaraan yang hendak melintas diarahkan untuk putar balik. Pengendara yang tidak percaya dan mencoba menerobos akhirnya mogok dan terpaksa didorong oleh warga sekitar.

Sampai berita ini diturunkan air masih menggenangi terowongan Jalan Emas yang diatasnya ada rel perlintasan kerata api.

“Paling tidak dua tiga jam ke depan, terowongan Jalan Emas ini baru bisa dilalui kendaraan bermotor roda dua dan roda empat,” kata pegawai Yang Lim Plaza Medan.