JAKARTA - Usai menyandang status sebagai Mantan Menko Maritim Rizal Ramli sempat "Malu-malu" maju sebagai calon Gubernur DKI. Dirinya selalu mengelak dan tak mau disebut ambisus mencalonkan diri.

Namun mantan Menko Perekonomian era Gus Dur ini akhirnya menyatakan siap melawan Ahok pada Pilkada DKI mendatang. Dirinya mengklaim keputusannya tersebut juga karena desakan puluhan elemen, paguyuban, dan organisasi kemasyarakatan, yang menginginkan dirinya maju.

"Begitu banyaknya desakan dari berbagai lapisan masyarakat, dengan berbagai pertimbangan yang matang, maka saya memutuskan siap maju Pilkada DKI," tegasnya kepada wartawan, Rabu (31/08/2016) malam.

Bukan hanya sekedar basa-basi, dirinya juga mengaku sudah mulai membangun komunikasi politik dengan sejumlah pimpinan partai politik dan para tokoh di DKI. Iapun bercita-cita ingin membangun DKI dengan semangat mengembalikan kejayaan ibukota.

"Kita ingin membangun Jakarta yang asyik, tak perlu dengan grasak grusuk," tukasnya.

Nama Rizal Ramli di bursa calon Gubernur DKI mencuat setelah dirinya resmi dicopot dari jabatan menteri oleh Presiden Joko Widodo pada reshufle kabinet jilid dua kemarin. Dimana selang dua hari beberapa ormas langsung menyatakan dukungan ke Rizal.

Tindak tanduknya selama ini dianggap telah menjadi simbol masyarakat yang terzalimi oleh Pemeritah Provinsi DKI Jakarta. Karena publik yakin pencopotan tersebut sangat terkait dengan kebijakannya menghentikan proyek reklamasi Pulau G. Dimana Rizal dan Ahok sempat perang dingin dengan kasus tersebut. (***)