MEDAN - Aparat Kepolisian hingga kini masih mengalami kesulitan untuk mendapatkan informasi seputar motif teror bom yang dilakukan oleh tersangka, Ivan Armadi Hasibuan (18). Karena tersangka memberikan keterangan yang berbelit-belit kepada penyidik.
"Keterangan tersangka terus berubah-ubah dari hari pertama sampai hari ini, kemungkinan tersangka masih syok," kata Kasus PID Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, Selasa (30/8/2016).

MP Nainggolan mengatakan pihak Kepolisian saat ini masih terus berupaya untuk mengumpulkan berbagai keterangan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan tersangka. Diantaranya, Polisi melakukan penyelidikan dengan mendatangi sejumlah warga disekitar rumah tersangka, maupun bekas sekolah dan tempat pengajian tersangka.

"Motifnya hingga saat ini masih terus digali," tutur MP Nainggolan.

Menurut MP Nainggolan, untuk seluruh proses penyidikan terhadap tersangka dilakukan di Polresta Medan. Sementara, Polda Sumut bersifat memberikan dukungan (back up) agar seluruh proses penyidikan tersebut berjalan dengan baik.

"Polda Sumut hanya back up, biar berjalan baik," tutup MP Nainggolan.