MEDAN - Sudah delapan bulan terhitung Januari 2016, 100 calon deriksi di tiga perusahaan daerah (PD) Kota Medan terkatung-katung nasibnya.
Salah seorang anggota Panitia Seleksi, Dahnar Siregar yang juga Kabag Perekonomian Kota Medan, hanya meninta calon direksi menunggu waktu yang telah ditentukan, sambil menggelengkan kepala.
"Tunggu saja tanggal mainnya. Kalau saya ngomong masih ada atasan saya kan tak etis," kata Dahnar Siregar, saat dikonfirmasi mengenai hal itu, di Balai kota Medan, Selasa (30/8/2016).
Ketika disinggung siapa saja anggota tim seleksi, Dahnar mengatakan, tim seleksi rekrutmen calon direksi PD diketuai Sekda Kota Medan, Sekretaris Asisten Ekbang beranggotakan Kabag Perekonomian, Kepala Pengelola Keuangan Daerah dan dari akademisi (USU).
"Dalam masalah statemen pencalonan direksi PD yang berhak mengeluarkan adalah Sekda selalu ketua. Sedangkan kita sesuai kode etiknya sebagai pembantu. Pokoknya tunggu tanggal mainnya," ujarnya.
Hal senada juga dikatakan Sekretaris Panitia Seleksi yang juga Asisten Ekbang Kota Medan, Qamarul Fattah, menurutnya jawaban pasti pelantikan hanya kerua yang dapat menyampaikan.
"Saya tidak mau berkomentar banyak soal ini. Tunggu saja Sekda sekembalinya menunaikan ibadah haji ya," kata Qamarul sembari melempar senyum.
"Tunggu saja tanggal mainnya. Kalau saya ngomong masih ada atasan saya kan tak etis," kata Dahnar Siregar, saat dikonfirmasi mengenai hal itu, di Balai kota Medan, Selasa (30/8/2016).
Ketika disinggung siapa saja anggota tim seleksi, Dahnar mengatakan, tim seleksi rekrutmen calon direksi PD diketuai Sekda Kota Medan, Sekretaris Asisten Ekbang beranggotakan Kabag Perekonomian, Kepala Pengelola Keuangan Daerah dan dari akademisi (USU).
"Dalam masalah statemen pencalonan direksi PD yang berhak mengeluarkan adalah Sekda selalu ketua. Sedangkan kita sesuai kode etiknya sebagai pembantu. Pokoknya tunggu tanggal mainnya," ujarnya.
Hal senada juga dikatakan Sekretaris Panitia Seleksi yang juga Asisten Ekbang Kota Medan, Qamarul Fattah, menurutnya jawaban pasti pelantikan hanya kerua yang dapat menyampaikan.
"Saya tidak mau berkomentar banyak soal ini. Tunggu saja Sekda sekembalinya menunaikan ibadah haji ya," kata Qamarul sembari melempar senyum.