MEDAN - Akibat pekerjaan pengorekan parit dan perbaikan drainase oleh Dinas Bina Marga Pemko Medan, dua pohon besar di Jalan Ayahanda simpang Jalan Buku, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, tiba-tiba tumbang menutup seluruh badan jalan.
"Kan lagi ada pengorekan parit, kemungkinan akar pohon terpotong sehingga tidak bisa berdiri kokoh lagi. Kejadian sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu warga baru usai melaksanakan ibadah Shalat Subuh, tiba-tiba salah satu pohon langsung tumbang," kata salah seorang warga, Deni kepada GoSumut, Selasa (30/8/2016) pagi.
Lebih lanjut, dia menerangkan, saat pihak kelurahan dan warga akan mengevakuasi pohon, tiba-tiba kemudian kembali sebuah pohon yang ada disebelahnya juga tumbang.
"Saat kami lg mau mencoba untuk menggeser batang pohon yang tumbang, tiba-tiba pohon yang disebelahnya juga ikut tumbang," jelas Deni.
Diketahui sebelumnya,pihak Dinas Bina Marga telah menyurati Dinas Pertamanan Pemko Medan untuk melakukan pengecekan dan perawatan terhadap pohon yang ada di tepi jalan karena akan ada pengorekan parit dan perbaikan drainase oleh Dinas Bina Marga Pemko Medan. Namun sayangnya, Dinas Pertamanan Pemko Medan tidak merespon permohonan tersebut.
"Tidak ada korban jiwa maupun materil bang. Namun arus lalu lintas sempat macet dan terpaksa dialihkan kejalur alternatif lain," tutup Deni.
Lebih lanjut, dia menerangkan, saat pihak kelurahan dan warga akan mengevakuasi pohon, tiba-tiba kemudian kembali sebuah pohon yang ada disebelahnya juga tumbang.
"Saat kami lg mau mencoba untuk menggeser batang pohon yang tumbang, tiba-tiba pohon yang disebelahnya juga ikut tumbang," jelas Deni.
Diketahui sebelumnya,pihak Dinas Bina Marga telah menyurati Dinas Pertamanan Pemko Medan untuk melakukan pengecekan dan perawatan terhadap pohon yang ada di tepi jalan karena akan ada pengorekan parit dan perbaikan drainase oleh Dinas Bina Marga Pemko Medan. Namun sayangnya, Dinas Pertamanan Pemko Medan tidak merespon permohonan tersebut.
"Tidak ada korban jiwa maupun materil bang. Namun arus lalu lintas sempat macet dan terpaksa dialihkan kejalur alternatif lain," tutup Deni.