MANDAILING NATAL - Seekor Tapir betina ditemukan warga di Desa Parlampungan, Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Senin (29/8/2016) kemarin. Binatang langka dan dilindungi ini berhasil dievakuasi setelah sempat terperosko di dalam Sungai Batang Natal. Kepala Seksi Konservasi Wilayah VI BBKSDA Sumut Suhut Hesaki memaparkan, sebelumnya warga menemukan Tapir masuk ke pemukiman warga di Desa Parlampungan, Kecamatan Batang Natal, Madina, Senin (29/8/2016) kemarin. Melihat sosok hewan langka dan jarang ditemui itu, warga lalu melakukan pengejaran sampai menyebabkan Tapir itu masuk ke dalam aliran sungai Batang Natal.

"Selanjutnya warga melaporkannya ke pihak Taman Nasional Batang Gadis (TNBG), dan kemudian pihak TNBG menginformasikannya ke Balai Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara," ungkap Suhut saat dikonfirmasi, Selasa (30/8/2016).

Setelah mendapat info tersebut, warga bersama tim gabungan yang terdiri dari petugas BTNBG, BBKSDA, SRI, KPA Forester dan tim drh Asrul Lubis langsung bergerak melakukan evakuasi.

"Saat tim turun, dibantu warga setempat langsung mengevakuasi Tapir dari dalam aliran sungai Batang Natal," tukasnya dan mengaku kondisi hewan mengalami sejumlah luka senjata tajam dibagian tubuhnya.

Setelah berhasil dievakuasi, tim bersama dokter hewan langsung mengobati binatang yang diketahui memiliki belalai kecil itu di Balai TNBG. "Setelah dievakuasi langsung kita berikan pengobatan, karena ada sejumlah luka ditemukan di tubuhnya dan sudah dijahit," jelasnya dan mengaku luka yang ditemukan akibat terkena tombak dan parang.