JAKARTA - Perhelatan "MPR Bersholawat" di halaman Gedung Nusantara 1 baru dimulai sekitar setengah jam, namun ribuan jamaah tak henti-hentinya hadir dari berbagai daerah. Petugas Keamanan Legislatif (Pamdal) terkesan tidak siap dengan membludaknya jamaah.

Terlihat dari jumlah personil yang sedikit dan lokasi parkir yang tidak memadai, membuat para jamaah kebingungan.

Dari pantauan GoNews.co, ribuan kendaraan roda dua sudah memenuhi halaman parkir umum. Akhirnya ribuan kendaraan yang didominasi roda dua diparkir sepanjang jalan Asia Afrika atau tepat dibelakang gedung DPR/MPR.

Tak ayal kemacetan tak terhindarkan, selain jalan yang sempit, sebagiannya sudah penuh dengan kendaraan. Zukri, jamaah asal Tebet kepada Gonews.co menyesalkan pihak Pamdal yang tidak sigap.

Padahal kata dia, masih ada lokasi parkir yang kosong dibelakang DPD RI, yang biasanya dipakai oleh para pegawai dan PNS di DPR. "Saya sempat masuk dan lihat masih ada yang kosong, tapi tidak dibolehkan sama Pamdal," tukasnya.

Sementara itu seorang petugas Pamdal yang tak mau disebut namanya beralasan, pihaknya memang hanya menyediakan lokasi parkir umum saja. "Saya pikir yang hadir terbatas, menurut instruksi yang kami terima ya hanya parkir umum ini saja," jelasnya.

Dia juga tak menyangka jika jamaah yang hadir bisa mencapai ratusan ribu orang. "Iya kami sebelumnya tidak diberitahu berapa jumlah pengunjungnya mas, karena biasanya kalau undangan di lingkungan DPR/MPR jumlahnya memang terbatas, tidak seperti malam ini," pungkasnya.

Hingga berita ini diposting, masih tampak para jamaah dengan berbagai atribut masih berdatangan. (***)