JAKARTA - Puluhan ribu jamaah menghadiri "MPR Bersholawat" dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI dan HUT MPR RI ke 71, di halaman Gedung Nusantara 1 komplek DPR/MPR Senayan Jakarta, Senin (29/08/2016) malam.

Kegiatan Pengajian serta MPR Bersholawat ini menghadirkan Habib Syech Abdul Qodir Assegaf yang dihadiri unsur pimpinan MPR seperti Zulkifli Hasan, Oesman Sapta dan jajarannya.

Puluhan ribu jamaah yang hadir terlihat bersemangat mengumandangkan shalawat bersama Habib Syech. Dimulai pukul 19.00 WIN, kegiatan ini terbuka bagi seluruh warga masyarakat yang ada di Jakarta dan sekitarnya.

Dari pantauan GoNews.co, tampak juga ratusan jamaah baik laki-laki dan perempuan yang menggunakan atribut Majelis Rasulullah. Acara tambah semarak dengan kibaran bendera warna warni yang berlogo organisasi islam seperti NU, Muhammadiyah, dan Majelis Rasulullah.

Ketua MPR Zulkifli Hasan dalam sambutannya, mengajak seluruh jamaah untuk mensyukuri segala nikmat sehat, kuat dan rejeki yang telah diberikan Allah SWT, serta mendoakan para pejuang yang telah memberikan kemerdekaan bagi Inonesia.

"Momen HUT RI dan HUT MPR. Alhamdulillah kita diberikan limpahan nikmat kesehatan, kekuatan, rejeki dan kemudahan menjalankan aktifitas dalam mengisi kemerdekaan yang telah diciptkan para pahlawan kita. Semua ini, lanjutnya, adalah nikmat yang harus senantiasa disyukuri," sambutnya.

Zulhas juga menyampaikan terima kasih atas partisipasi dan kehadiran masyarakat dalam acara tersebut. Dirinya juga mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk berdoa bersama agar Indonesia senantiasa dilindungi dan dirahmati Allah SWT.

“Memasuki musim penghujan ini, mari kita berdoa dan meminta agar Kota Jakarta dan Indonesia senantiasa diberikan hujan berkah dan dijauhkan dari segala bencana. Begitu pula dengan wilayah yang sedang musim kebakaran lahan, mudah-mudahan cepat teratasi dan tak menimbulkan korban,” ungkap Zulkifli menutup sambutan yang langsung diamini para jamaah.

Acara ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, yang dipimpin langsung oleh Habib Syech. (***)