MEDAN - Kepala Dinas Peternakan Sumut, Parmohonan Lubis mengklaim permintaan hewan kurban di Sumut menjelang Idul Adha 1437 H mengalami perningkatan sebesar 5-10 persen. "Tahun semalam ada sekitar 30 ribu lebih hewan kurban dipotong pada Hari Raya Idul Adha di Sumut. Kalau saya perkirakan kenaikan mungkin sekitar 5-10 persen, stok sapi kita di Sumut terpenuhi dari peternak lokal, paling banyak Deliserdang, Sergai, Asahan, dan Langkat," kata Parmohonan Lubis kepada GoSumut, Minggu (28/8/2016).

Menurut dia, pihaknya bersama kabupaten/kota akan menggelar rapat untuk memastikan jumlah pasti kebutuhan hewan kurban di Sumut. "Kami akan gelar rapat pada 30 Agustus mendatang, di situ kita ketahui berapa jumlah kebutuhan sapi pada Hari Raya Kurban ini," sebutnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, jumlah hewan kurban yang paling banyak dipotong adalah sapi, karena masyarakat lebih mengutamakan sapi dibanding dengan kambing.

Sedangkan pengawasan hewan kurban, kata Lubis, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumut saat ini sedang berkoordinasi dengan kabupaten/kota untuk pengawasan penyakit hewan.

"Jadi jika hewan tersebut ada penyakitnya, tidak boleh dikurbankan. Juga ada pengawasan di kecamatan yang didata, ada berapa tempat-tempat pemotongan hewan dan di sinilah nanti koordinasi tentang kesehatan tersebut. Nanti dibuat tim untuk terjun ke kecamatan-kecamatan," sebutnya.