SINGKIL - Dua pekan menjelang hari raya Idul Adha 1437 Hijriyah, di Kabupaten Aceh Singkil harga cabai merah melonjak drastis hingga Rp60 ribu per kilogram.

Padahal tiga hari sebelumnya, harga cabai merah masih bertahan di angka Rp30 sampai Rp35 ribu di lokasi yang berbeda.

Warga Desa Lae Butar Kecamatan Gunung Meriah, Irwansyah, kepada GoAceh, Minggu (28/8/2016) mengatakan, harga cabai merah di pasar mingguan Rimo mencapai Rp50-Rp60 ribu per kilogram.

Hal senada juga disampaikan Upik Ketek warga Singkil. Katanya, di Pasar Harian Singkil harga cabai merah mencapai Rp60 ribu. "Wah, harga cabai Rp60 ribu hari ini, padahal tiga hari lalu masih Rp30 ribu," keluhnya

Selain cabai merah, kanaikan juga disusul harga cabai hijau, yang juga melonjak mencapai Rp35-Rp40 ribu. Sebelumnya harga cabai hijau ini hanya bekisar Rp20-Rp25 ribu per kilogram.

Informasi yang dihimpun GoAceh dari berbagai sumber, kenaikan harga disebabkan faktor curah hujan tinggi sejak sebulan terakhir yang mengakibatkan banyaknya tanaman cabai membusuk.

Sementara di Kabupaten Aceh Singkil maupun Subulussalam kenaikan drastis dipicu karena pasokan cabai dibawa dari Sumut maupun dari kabupaten lain tetangga. Apalagi terbatasnya petani yang membudidayakan tanaman cabai dan sayur mayur di daerah itu.

Sehingga tidak adanya kestabilan harga di Kabupaten Sekata Sepekat dan Sadakata itu. Tidak menutup kemungkinan apabila curah hujan meningkat harga cabai dan sayur-mayur lainnya dipastikan naik karena lebih cendrung dibawa dari luar daerah.