MEDAN - Sejumlah perajin rotan di Kota Medan terus mengeluhkan sepinya pembeli sejak pertengahan Januari lalu hingga sekarang. "Kami mulai kesusahan mencari pembeli karena mungkin keadaan ekonomi yang sekarang sulit, makanya pembeli sepi," kata Rivai, perajin rotan di Jalan Gatot Subroto ketikan di temui GoSumut, di kiosnya. Medan, Sabtu (27/8/2016).
 
Menurut dia, menjelang tahun baru biasanya pembeli ramai, apalagi pada saat lebaran kemarin. Namun pada tahun ini pembeli menurun. Padahal pihaknya memasok sekira ratusan batang rotan dan beberapa kg rotan sayatan untuk membuat aneka kerajinan rotan, mulai dari kursi tamu, kursi santai, keranjang, bingkai kaca dan produk lainnya. Sementara harga Rp16.500 per kg untuk rotan sayatan.
 
"Dalam beberapa bulan ke depan ini,  hanya bisa memproduksi antara  hingga 1.500 batang rotan setiap bulan untuk dijadikan berbagai kerajinan rotan. Kami terpaksa mengurangi produksi lebih dari 50 persen dalam beberapa bulan terakhir ini," tutupnya.