MEDAN - Jauh panggang dari api. Peribahasa inilah yang menggambarkan realita vaksinasi campak di 17 kabupaten/kota di Sumatera Utara (Sumut). Meski Sabtu (27/6/2016) merupakan hari terakhir vaksinasi, namun pencapaiannya masih 70% atau sekitar 347.043 jiwa dari total 495.776 balita. “Tampaknya berat kalau bisa mencapai 90 persen. Hari ini saja pencapaiannya masih 70 persen,” beber Kepala Bidang Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Sumut NG Hikmet melalui Kepala Seksi Bimdal Wabah dan Bencana, Suhadi.

Sebenarnya, sebut Suhadi, pencapaian vaksinasi campak ini bisa terealisasi dengan baik asalkan pemerintah kabupaten/kota turut aktif. “Ya kalau pemerintahnya turut aktif, saya rasa ini bisa dicapai,” ungkapnya.

Meski begitu, mereka tetap optimis dapat mencapai target yang telah ditentukan dan mengimbau agar orangtua membawa balitanya untuk divaksinasi. “Setelah ini, hingga dua minggu ke depan (29 Agustus - 10 September) kita akan lakukan weeping (bagi anak yang belum mendapatkan vaksinasi) dan melakukan pendataan,” jelasnya.