MEDAN - Sebanyak 200 siswa dari empat Sekolah Dasar di Desa Nagur, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai mengalami keracunan setelah mengonsumsi obat azithromycil (pencegah penyakit frambusia) program dari Kementerian Kesehatan.
Bahkan dr Siswanda yang turut ke lokasi (SDN 102056, SDN 106856, SDN 106219 dan Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Washliyah), Kamis (25/8/2016), saat melakukan pemberian obat juga merupakan petugas dari Kementerian Kesehatan.
“Itu program Kemenkes dan dokter tersebut juga dokter kemenkes,” sebut Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Agustama, Jumat (26/8/2016).
Memang, sebut Agus, obat tersebut terasa pahit seperti pahitnya tanaman sambiloto. Saking pahitnya, anak-anak tersebut tidak tahan hingga menyebabkan muntah.
“Meski demikian, kita tetap memantau dan petugas kita langsung turun. Lagipula, untuk pemberian obat tersebut sudah dibentuk tim,” jelasnya.
“Itu program Kemenkes dan dokter tersebut juga dokter kemenkes,” sebut Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Agustama, Jumat (26/8/2016).
Memang, sebut Agus, obat tersebut terasa pahit seperti pahitnya tanaman sambiloto. Saking pahitnya, anak-anak tersebut tidak tahan hingga menyebabkan muntah.
“Meski demikian, kita tetap memantau dan petugas kita langsung turun. Lagipula, untuk pemberian obat tersebut sudah dibentuk tim,” jelasnya.