TAPANULI SELATAN - Dalam rangka pembukaan akses pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru sebesar 510 Megawatt (MW), PT NSHE (North Sumatera Hydro Energy) selaku perusahaan pembangun sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat di wilayah Batang Toru (Sipenggeng)-Marancar Kabupaten Tapsel, Kamis (25/8/2016). Dihadapan Muspida, raja-raja, tokoh dan masyarakat setempat, diharapkan kegiatan yang diprediksi selesai lima tahun ke depan ini berjalan lancar dan aman. "Minggu pertama September (Bulan depan,red) pekerjaan akan dimulai dengan pembukaan akses jalan," ujar Direksi PT NSHE Budi Susilo usai menggelar syukuran di kediaman Raja Luat Marancar Budi Darma Siregar, Kamis (25/8/2016).

Agar pekerjaan berjalan lancar dan aman, Rizal Kapita didampingi Arif Siregar selaku Divisi Sosial dan Lingkungan PT NSHE mengungkapkan, mereka meminta kepada masyarakat yang lahannya sudah dibebaskan, untuk tidak lagi melakukan aktivitas di lahannya masing-masing, ketika pekerjaan sudah dimulai.

"Dengan alasan akan adanya masuk alat-alat berat untuk menjaga keselamatan warga sekitar yang ada," jelas mereka dihadapan masyarakat, tokoh adat, raja-raja dan pihak Muspida yang ada.

Begitu juga, himbau Arif, jika warga yang lahannya tidak dibebaskan namun merasa terganggung dengan adanya kegiatan, bisa melaporkannya kepada tim fasilitator yang sudah dibentuk sebanyak 5 Tim di masing-masing wilayah.

"Selama proyek berlangsung kami (PT NHSE) akan tetap menjaga lingkungan terutama hewan-hewan dilindungi yang ada seperti harimau, orang utan agar jangan sampai terganggu habitatnya," akunya dan juga kan membuat area terlarang di sekitar lokasi proyek yang tidak dapat diakses atau dimasuki sembarangan.

Untuk diketahui, pembangunan PLTA Batang Toru ini merupakan terbesar di Pulau Sumatera dengan kapasitas 510 MW dan pembangunannya meliputi tiga kecamatan yang ada di Tapsel yaitu, Sipirok, Marancar dan Batang Toru. di wilayah Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel). Dan direncanakan selesai dan beroperasi minimal 5 Tahun mendatang.