MEDAN - Berdasarkan pengamatan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan, beberapa wilayah kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara diketahui berpotensi terjadinya longsor. Adapun wilayah yang berpotensi itu, antara lain di Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi, Kabupaten Tapanuli Tengah, wilayah Kota Padangsidempuan, antara Kota Sibolga dengan Kabupaten Tapanuli Selatan, Nias Barat dan Nias Selatan.

Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan, Sunardi mengatakan, ada berbagai kondisi yang menyebabkan tingginya longsor di wilayah itu. “Antara lain, curah hujan yang tinggi, sudut kemiringannya 45 derjat, dan intensitas hujannya lebih dari 50 milimeter,” jelas Sunardi, Jumat (26/8/2016).

Ada berbagai parameter yang turut memengaruhi longsor ini seperti hutan gundul, padat penduduk, dan lain sebagainya. “Tapi yang jelas, bukan berarti di wilayah longsor itu lingkungannya yang jelek. Bisa saja wilayahnya padat penduduk atau yang lainnya. Namun, potensi longsor itu sudah tercakup parameter yang kita buat,” tandasnya.