PADANG LAWAS - Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Pemkab Padang Lawas (Palas) memastikan tidak ada titik api (hotspot) yang terpantau hingga hari ini, Jumat (26/8/2016). Pantauan Dishutbun Palas melalui data BMKG di internet, perkiraan titik api di wilayah palas juga dipastikan nihil. Meski begitu, Dishutbun terus memantau potensi hotspot pagi dan sore.

“Sampai hari ini sudah tidak ada lagi. Dan itu sesuai data yang dihimpun dari BMKG,” kata Kabid Perlindungan Hutan Rahman J Siregar, Jumat (26/8/2016).
Begitu pun daerah kata dia, daerah yang perlu diantisipasi dan diketahui sering terjadi kebakaran hutan dan lahan seperti Kecamatan Sosa, Huragi, Lubuk Barumun, Barumun masih tetap terus dipantau.

“Hanya antisipasi saja, tetap kita pantau pada lahan didaerah ini rawan dan sering terjadi kebakaran, kalau titik api mudah-mudahan tak ada lagi,” tukasnya.

Senada dengan Rahman, Kabid Pelayanan dan Data BMKG wilayah I Medan Sunardi yang dihubungi via selulernya menerangkan, kondisi musim untuk wilayah Sumut saat ini memasuki musim penghujan. Kondisi hujan dengan curah ringan dan sedang disertai dengan angin kencang.

"Untuk titik api di wilayah Tabagsel (Palas, Paluta, Tapsel, Sidimpuan dan Madinan), hingga saat ini tidak ada terpantau di satelit kita. Dan untuk cuaca diprakirakan untuk wilayah Sumut sekitarnya masuk musim penghujan." Pungkasnya dan mengaku titik hotspot terpantau satelit jika luas yang terbakar lebih dari 10 hektare.