MEDAN - Kawanan Sindikat pembobol ATM yang kerap beraksi di sejumlah daerah Sumatera Utara (Sumut), berhasil dibekuk Petugas Kepolisian. Dimana setiap menjalankan aksinya, modus tersangka terlebih dahulu melihat pin ATM korbannya, kemudian berdalih akan memberikan sumbangan bencana alam.

"Ada tiga pelaku yang kita tangkap. Ketiga pelaku tersebut yakni bernama Ramli (50), Baharuddin (48) dan Kurniawan Syamsul (41). Ketiganya kita tangkap di tempat persembunyiannya di Batam," kata Kapolsek Medan Baru Kompol Ronni Bonic dalam keterangannya kepada GoSumut, Kamis (25/8/2016).

Ronni menjelaskan, terakhir kali pelaku menjalankan aksinya di ATM yang ada di salah satu Supermarket di Medan. Saat itu, pelaku melihat korban bernama M Isa dan memperhatikan pin ATMnya.

"Salah seorang dari pelaku memperhatikan pin ATM korban. Setelah tahu pinnya, kemudian pelaku menegur korban dan kemudian berpura-pura kartu ATMnya hilang," Jelas Ronni.

Dengan modus itu, selanjutnya pelaku meminjam kartu ATM korban, seterusnya ditukar dan dikembalikan dengan kartu ATM yang palsu. Ketika itu, Pelaku berdalih akan memberikan dana sumbangan bencana alam. "Disaat para Pelaku yang sudah mengetahui pin ATM korbannya, kemudian mengambil uangnya," tambah Ronni.

Korban yang merasa tidak ada mengambil uang dan mengetahui uang yang ada di ATM-nya berkurang jutaan rupiah, kemudian melapor ke pihak Kepolisian. Polisi kemudian melakukan penyelidikan."Ketiga pelaku tersebut kita tangkap kemarin di tempat persembunyiannya di Batam. Tidak ada perlawanan saat kita tangkap," ujar Ronni lagi.

Dari tangan pelaku, Polisi berhasil menyita barang bukti berupa sejumlah uang tunai, sejumla telepon genggam, serta beberapa lembar kartu ATM. ‎"Para pelaku sudah menjalankan aksinya dalam delapan bulan belakangan ini. Sudah kita tahan dan kita masih kembangkan kasus ini," tutup Rohani.