MEDAN - Revitalisasi Pasar Titikuning sudah mulai berjalan. Untuk tahap awal dimulai dilakukan pembangunan lahan parkir. Seterusnya akan dibangun penampungan sementara pedagang, selama proses berjalannya pembangunan kembali pasar tersebut.
Kepala Pasar Titikuning Herman Harahap mengatakan, pembangunan pasar sudah berjalan selama empat bulan, dan pihaknya menargetkan pembangunan selesai dalam dua tahun.
“Untuk sekarang sedang dimulai membangun basement parkir dan relokasi pedagang kita selama pembangunan pasar ini berlangsung. Kalau dari targetnya, akan selesai di tahun 2018,” katanya kepada GoSumut. Kamis, (25/8/2016) pagi.
Herman menambahkan, lahan parkir Pasar Titi Kuning akan jauh lebih besar daya tampungnya dibandingkan dengan lokasi parkir yang sekarang.
“Tempat parkirnya ini dulu kita benahi, karena dari dulu ini yang jadi masalah. Selama ini mobil tidak bisa parkir di dalam, hanya di luar saja. Kalau yang kita bangun sekarang ini daya tampung parkirnya sangat jauh bertambah. Untuk kendaraan roda empat nantinya bisa memuat 200, dan 300 sepedamotor serta 30 Betor (becak bermotor), “ ungkapnya.
Lebih lanjut Herman menjelaskan, pasar baru Titikuning merupakan satu-satunya pasar berkonsep wisata di Medan dan lebih modern. Dibangunan yang terdiri dari tiga lantai itu akan disi oleh pedagang lama di lantai satu. Sedangkan lantai dua dan tiga dikelola pengembang.
“Di lantai satu itu akan ditempati pedagang kita yang dikelola oleh dinas pasar sebanyak 389 kios, dan lantai atas dikelola investornya. Di lantai dua dan tiga itu nantinya ada pusat penjualan oleh-oleh dengan ciri khas Kota Medan. Juga ada sajian kuliner,” sebutnya.
“Untuk sekarang sedang dimulai membangun basement parkir dan relokasi pedagang kita selama pembangunan pasar ini berlangsung. Kalau dari targetnya, akan selesai di tahun 2018,” katanya kepada GoSumut. Kamis, (25/8/2016) pagi.
Herman menambahkan, lahan parkir Pasar Titi Kuning akan jauh lebih besar daya tampungnya dibandingkan dengan lokasi parkir yang sekarang.
“Tempat parkirnya ini dulu kita benahi, karena dari dulu ini yang jadi masalah. Selama ini mobil tidak bisa parkir di dalam, hanya di luar saja. Kalau yang kita bangun sekarang ini daya tampung parkirnya sangat jauh bertambah. Untuk kendaraan roda empat nantinya bisa memuat 200, dan 300 sepedamotor serta 30 Betor (becak bermotor), “ ungkapnya.
Lebih lanjut Herman menjelaskan, pasar baru Titikuning merupakan satu-satunya pasar berkonsep wisata di Medan dan lebih modern. Dibangunan yang terdiri dari tiga lantai itu akan disi oleh pedagang lama di lantai satu. Sedangkan lantai dua dan tiga dikelola pengembang.
“Di lantai satu itu akan ditempati pedagang kita yang dikelola oleh dinas pasar sebanyak 389 kios, dan lantai atas dikelola investornya. Di lantai dua dan tiga itu nantinya ada pusat penjualan oleh-oleh dengan ciri khas Kota Medan. Juga ada sajian kuliner,” sebutnya.