PEKANBARU - Kepala Kepolisian Daerah Riau, Brigjen Pol Supriyanto langsung memerintahkan Kabid Propam turun ke Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis (25/8/2016) siang, guna mengusut kematian AAP, oknum honorer Dispenda yang tewas. AAP tewas setelah mengalami luka tembak di paha dan mata kaki. Keganjilan itulah yang memicu kemarahan warga di sana, sampai-sampai menimbulkan bentrokan berdarah di Mapolres, di mana satu warga meninggal terkena lemparan batu.

"Kapolda sudah intruksikan Kabid Propam ke sana melakukan pengusutan sekaligus mempelajari Standar Operasional Prosedur (SOP) proses penangkapan," jawab Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo kepada GoRiau.com (GoNews Group).

"Jika memang ada kesalahan prosedur, kita akan jalankan sanksi sesuai kode etik internal (kepolisian, red). Tim dari Propam, tim dari Dit Reskrimum dan Brimob sudah bergerak ke sana menggunakan speedboat," lanjutnya di ruangan.

Diberitakan sebelumnya, AAP membunuh Brigadir Adil disebabkan cemburu lantaran sang oknum bersama wanita di hotel, Kamis dini hari. Pelaku pun menikam polisi itu lima kali hingga meregang nyawa. Beberapa jam kemudian, AAP berhasil ditangkap dan ditembak kakinya. ***