PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menyebutkan, perkelahian antara Brigadir Adil S Tambunan dengan oknum honorer Dispenda Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau berinisial AAP hingga berujung tewasnya polisi diduga bermotif cemburu.

Ini dikatakan Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, Kamis (25/8/2016) siang di ruangannya. "Diduga karena cemburu. Dini hari itu, anggota tersebut (Adil, red) dikabari membawa wanita ke hotel," bebernya. "Kalau hubungan mereka kita belum tahu," lanjutnya.

Mengetahui ini, AAP mendatangi Adil, Kamis dini hari pukul 01.30 WIB, hingga berujung perkelahian di halaman hotel Furama, Selatpanjang. Adil ditikam lima kali di dada, tangan serta terluka di punggung. Sedangkan AAP melarikan diri usai itu.

Sekitar subuh, AAP ditangkap di Desa Mekar Sari Kecamatan Merbau. "Ketika ditangkap, dia bawa badik dan sempat melawan. Tembakan peringatan tidak direspon sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan terukur," tegas Guntur.

"Ditembak di bagian paha dan mata kaki. Dia langsung dilarikan ke RSUD, namun meninggal dunia," tutupnya. Akibat kematian AAP, ribuan warga Kepulauan Meranti pagi tadi sempat mendatangi rumah sakit mempertanyakan keganjilan atas tewasnya si honorer. ***