MEDAN - Saat kebakaran melanda ratusan rumah yang terletak di lorong Supir, Gudang Arang, Jalan Pahlawan, Belawan, Sabtu (20/8/2016) lalu, sejumlah warga yang menjadi korban tidak sempat menyelamatkan rumah dan harta benda lainnya yang mereka miliki, kecuali hanya pakaian yang melekat ditubuh mereka saja.
Dari pantauan GoSumut, Kamis (25/8/3016), hingga hari kelima pasca kebakaran, sejumlah warga masih terlihat sibuk memilah-milah pakaian bekas yang disumbangkan oleh masyarakat kepada warga yang menjadi korban kebakaran.
Namun menurut seorang warga, Murjani, dari banyak sumbangan baju bekas yang diberikan namun jumlah peralatan untuk salat seperti sajadah, mukena dan kain sarung sangat sedikit.
"Ya, kami berharap kalau bisa para dermawan yang mau menyumbangkan baju bekas jangan lupa juga untuk menyumbangkan peralatan shalat, karena bagaimana pun kami tetap bisa menjalankan ibadah shalat walaupun dengan kondisi seperti ini," sebutnya.
Ia menambahkan, saat ini korban kebakaran hanya mengharapkan belas kasih dari para dermawan. "Hanya itu yang bisa kami lakukan seta berdoa kepada Allah SWT, agar masalah yang menimpa kami disini ada jalan keluarnya untuk melanjutkan kehidupan yang normal sebelm musibah kebakaran terjadi," tuutpnya.
Namun menurut seorang warga, Murjani, dari banyak sumbangan baju bekas yang diberikan namun jumlah peralatan untuk salat seperti sajadah, mukena dan kain sarung sangat sedikit.
"Ya, kami berharap kalau bisa para dermawan yang mau menyumbangkan baju bekas jangan lupa juga untuk menyumbangkan peralatan shalat, karena bagaimana pun kami tetap bisa menjalankan ibadah shalat walaupun dengan kondisi seperti ini," sebutnya.
Ia menambahkan, saat ini korban kebakaran hanya mengharapkan belas kasih dari para dermawan. "Hanya itu yang bisa kami lakukan seta berdoa kepada Allah SWT, agar masalah yang menimpa kami disini ada jalan keluarnya untuk melanjutkan kehidupan yang normal sebelm musibah kebakaran terjadi," tuutpnya.