MEDAN - Ribuan Kepiting bertelur dalam keadaan hidup yang akan diseludupkan ke Bangkok, Thailand, berhsil digagalkan Petugas Bea dan Cukai Bandara Kualanamu (KNIA), Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut). "Ribuan Kepiting tersebut dicegah karena kepiting betina yang dalam kondisi bertelur dilarang untuk diekspor," kata Kasubsi Penyuluhan Humas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Kualanamu, Jarot Sapto kepada GoSumut, Rabu (24/08/2016).

Jarot menerangkan, penyelundupan yang berhasil digagalkan tersebut terjadi Minggu (21/08/2016), di Gudang Kargo lini satu Bandara Kualanamu. Ketika itu, petugas mencurigai barang yang dikemas dalam 20 kotaksaat diperiksa di X-ray.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, kita dapati kepiting betina yang sedang bertelur dan dalam kondisi hidup yang disembunyikan dibawah kepiting hidup jantan. Jadi, ini modusnya menyembunyikan kepiting betina bertelur dibawah kepiting jantan," terang Jarot.

Dari hasil pemeriksaan petugas, didapati ada sebanyak 1.499 ekor kepiting betina dalam kondisi bertelur, sedangkan kepiting jantan sebanyak 540 ekor. Sehingga total keseluruhan kepiting tersebut mencapai 2.039 ekor.

"Rencananya Kepiting tersebut akan diangkut dengan pesawat Air Asia," tambah Jarot.