MEDAN - Kedatanggan Komnas HAM ke Sari Rejo pada (18-19/8/2016) lalu untuk melakukan investigasi kerusuhan TNI AU Lanud Soewondo dan warga Sari Rejo, dianggap mengecewakan oleh warga.

Pasalnya, warga Sari Rejo merasa bahwa kinerja Natalius Pigai yang saat itu menjadi perwakilan dari Komnas HAM tidak melakukan tugasnya dengan maksimal.

"Kami masih seperti merasa kecewa dengan kehadiran Komnas HAM kemarin. Datangnya seperti memijak air panas, datang jam 12 sampai disini jam 2 tanggal 18 itu, jalan 100 meter ke sari rejo  terus bilang dia dipanggil panglima (Pangdam I BB)," ungkap ketua Forum Masyarakat (Formas) Sari Rejo, Pahala Napitupulu kepada awak media,di Warkop Jurnalis, Jalan KH Agus Salim, Medan, Rabu (24/8/2016).

Menurutnya, sebagai Komnas HAM, pemeriksaan terlebih dahulu dilakukan kepada pelapor, baru kemudian dilanjutkan ke pemeriksaan selanjutnya. Dalam hal ini panglima. "Setelah itu dia datang lagi sorenya, hanya berbasa-basi," lanjutnya.

Begitu juga dengan hari kedua investigasi, warga kembali merasa dikecewakan oleh Natalius Pigai. "Besoknya ditunggu sampai jam setengah 12 lalu pergi jam 2, warga ya kecewa," ungkap Pahala.