MEDAN - Jalan Pelita II, Kecamatan Medan Perjuangan rusak parah, sehingga hampir seluruh badan jalan berlubang dan digenangi air. Akibatnya pengendara harus berhati-hati agar tidak terperosok ke dalam lubang.
Pantauan GoSumut, Rabu (24/8/2016) penerangan yang sangat minim pada malam hari , juga membuat jarak pandang terbatas, sehingga sering terjadi kecelakaan antar pengendara. Kondisi tersebut diperparah dengan luas lubang yang menganga dan dalam.

Bila curah hujan cukup tinggi, air akan menggenangi seluruh badan jalan karena saluran drainase lebih tinggi dari permukaan jalan. Begitu juga dengan kerikil dan pasir yang berserakan di badan jalan mengakibatkan pengendara terpleset bila mengerem mendadak menghindari lubang.

Menurut seorang warga Elyas, keadaan jalan yang berada di lingkungannya sudah lama rusak parah dan tidak mengalami perbaikan. Saat malam hari sering terjadi kecelakaan karena tidak ada lampu penerangan jalan, air sama jalan hampir sama aja,” katanya.

Lain halnya dengan John Rambe, menurutnya warga sangat berharap adanya perbaikan badan jalan karena menjadi salah satu jalan penghubung antara Kecamatan Medan Perjuangan dengan Kecamatan Medan Tembung.